Terima Gelar Doktor Kehormatan, Bob Dylan: Terima Kasih Berklee College of Music

Bob Dylan telah menerima gelar doktor kehormatan dari Berklee College of Music.
Legenda musik berusia 84 tahun ini telah diakui sebagai "guru dan pembelajar musik yang hebat" oleh institusi bergengsi untuk studi seni tersebut.
Pihak kampus akan merayakannya dengan sebuah konser yang didedikasikan untuk pencipta lagu hit Like A Rolling Stone tersebut pada hari Rabu (25/11), meskipun Dylan tidak akan hadir.
Terakhir kali ia menerima penghargaan seperti itu dari institusi di AS adalah pada tahun 1970 dari Universitas Princeton.
Dylan - yang keluar dari Universitas Minnesota pada tahun 1959 untuk fokus pada musik - mengatakan dalam sebuah pernyataan.
“Terima kasih, Berklee College of Music, karena telah menganugerahkan saya penghargaan bergengsi ini. Sungguh kejutan yang menyenangkan."
“Siapa yang tahu seperti apa jalan karier saya jika saya cukup beruntung untuk belajar dari beberapa musisi hebat yang mengajar di Berklee. Ini sesuatu yang patut direnungkan.”
Jim Lucchese, Presiden Berklee, mengatakan,“Ini adalah momen yang luar biasa bagi institusi ini."
“Musik Bob Dylan telah membentuk cara dunia mendengar dirinya sendiri. Dia adalah seorang seniman yang tak pernah berhenti berkembang, yang terus mengejar kebenaran melalui suara dan bahasa. Itulah semangat yang kami coba pupuk di sini setiap hari.
“Menghormatinya terasa seperti penegasan kembali dorongan kreatif yang membangun tempat ini.”
“Bob Dylan telah menghabiskan hidupnya mempelajari, menyerap, dan mentransformasi setiap tradisi lagu Amerika, dan Berklee berusaha keras untuk mengajarkan semua musik yang dicintai Dylan," tutur Matt Glaser, direktur artistik Program Musik American Roots Berklee.
“Keterlibatannya yang mendalam dalam blues Afrika-Amerika sejalan dengan sebagian besar kurikulum Berklee, yang berakar pada varian khas Amerika dari musik diaspora Afrika.”
“Seperti yang dapat dibuktikan oleh siapa pun yang telah membaca buku-bukunya atau mendengarkan lebih dari seratus program radionya, Dylan juga seorang guru dan pembelajar yang hebat."
"Ia menunjukkan kepada kita cara terus belajar tentang musik dan seni sepanjang hidup kita, dan merangkul semuanya sebagai satu kesatuan."
“Saya suka anekdot yang diceritakan Dylan sendiri: ia pernah menemui Thelonious Monk di Five Spot di Greenwich Village, memperkenalkan diri, dan berkata, ‘Saya memainkan musik folk di ujung jalan’. Monk menjawab, ‘Kami semua memainkan musik folk.'”
Sementara itu, penyanyi Blowin' In The Wind ini akan memulai tur Rough And Rowdy Ways di Inggris pada hari Jumat (11/7/2025) di Brighton Centre.
Ia kemudian akan bertolak ke Swansea, Coventry, Leeds, Glasgow, Belfast, Killarney, dan Dublin.
