Uang yang terkumpul dari penjualan vinil 'Can't Outrun The Truth' dan sebagian dari unduhan digital akan disumbangkan ke Teenage Cancer Trust - badan amal yang menjadi pelindung rekan bandnya Roger Daltrey - karena Pete ingin membantu setelah COVID-19 lockdown melihat banyak perjuangan amal.

Dalam sebuah pernyataan, legenda gitar berusia 77 tahun itu mengatakan,“Tahun-tahun pandemi sangat buruk untuk amal; Teenage Cancer Trust didirikan untuk mengambil uang dari serangkaian konser di Albert Hall setiap tahun dan berbagai hal lainnya dan semuanya telah putus."

“Jadi, ide untuk melakukan ini, yang muncul dari lockdown tentang penyakit mental, tetapi juga untuk amal khusus ini. Jika Anda memiliki skenario di mana seseorang di keluarga Anda atau seorang remaja menderita kanker, mereka sedang dirawat, Lockdown melanda, dan Anda tidak diizinkan pergi dan mengunjungi mereka," tuturnya,"Ada kepedihan pada semua hal tentang lagu itu."

Album solo terakhir Pete adalah album konsep opera rock tahun 1993 'Psychoderelic'. Namun, pada 2015, ia membagikan lagu 'Guantanamo' dan 'How Can I Help You' di kompilasi 'Truancy: The Very Best Of Pete Townshend'.

Sementara itu, Roger Daltrey baru-baru ini mengaku "tidak ada gunanya" merilis album Who lagi. Pelantun 'My Generation', 79, menegaskan penggemar lebih tertarik untuk mendengarkan hits terbesar grup rock legendaris itu, meskipun LP terbaru mereka, 'Who' tahun 2019, mencapai nomor tiga di UK Albums Chart dan nomor dua di Billboard 200 Amerika.

Dalam sebuah wawancara dengan NME, dia berkata,"Apa gunanya?" Roger melanjutkan, “Apa gunanya catatan? Kami merilis album empat tahun lalu, dan tidak menghasilkan apa-apa."

“Ini juga album yang bagus, tapi tidak ada minat di luar sana untuk musik baru akhir-akhir ini. Orang ingin mendengar musik lama. Saya tidak tahu kenapa, tapi itulah faktanya,” kata dia menambahkan,"Perusahaan rekaman, mereka tidak melakukan pekerjaan yang sama seperti dulu."