Home > Didaktika

Temuan Penelitian: Usia Ayah Bisa Memengaruhi Risiko Memiliki Anak dengan Down Sindrom

Ayah yang berusia di bawah 20 tahun dan lebih dari 40 tahun lebih mungkin memiliki anak dengan down sindrom.
Unsplash
Unsplash

Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa ayah yang lebih muda maupun yang lebih tua mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk memiliki anak dengan down sindrom.

Para peneliti menganalisis data dari lebih dari 2 juta kehamilan di Shenzhen, Cina, tempat pemeriksaan pranatal untuk down sindrom secara gratis sejak 2012.

Penelitian yang dipublikasikan di JAMA Pediatrics tersebut mengidentifikasi 2.480 kasus down sindrom dari 2.193.801 kehamilan.

Tim peneliti mengamati beberapa faktor yang dapat memengaruhi risiko down sindrom, termasuk usia kedua orang tua, jenis kelamin anak, tingkat pendidikan ibu, dan riwayat kegugurannya.

Setelah menyesuaikan faktor-faktor ini, mereka menemukan bahwa ayah yang berusia di bawah 20 tahun dan lebih dari 40 tahun lebih mungkin memiliki anak dengan down sindrom dibandingkan dengan ayah yang berusia 20-an dan 30-an.

Temuan ini menyoroti bahwa usia ayah yang sangat muda dan tua dapat berperan dalam risiko down sindrom, meskipun para peneliti menekankan bahwa diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengonfirmasi hasil ini.

Mungkin ada faktor lain yang memengaruhi risiko yang tidak termasuk dalam analisis.

Penelitian ini melengkapi penelitian sebelumnya yang terutama berfokus pada usia ibu sebagai faktor utama dalam risiko down sindrom.

Namun, penelitian ini menunjukkan bahwa usia ayah juga dapat menjadi pertimbangan penting.

Para peneliti percaya bahwa memahami bagaimana usia kedua orang tua memengaruhi peluang memiliki anak dengan down sindrom dapat menghasilkan panduan yang lebih baik bagi pasangan yang merencanakan keluarga.

Mereka juga merekomendasikan penelitian lebih lanjut untuk mengeksplorasi faktor-faktor tambahan yang dapat memengaruhi risiko down sindrom.

Meskipun penelitian ini didasarkan pada data dari Shenzhen, Cina, temuan tersebut dapat memiliki implikasi global dan mendorong lebih banyak penyelidikan tentang bagaimana usia ayah dapat memengaruhi hasil genetik. (kpo)

× Image