Karena kebakaran hutan terus menghancurkan sebagian wilayah Los Angeles, Billboard berupaya mendukung masyarakat dengan membatalkan semua acara perusahaan yang terkait dengan Grammy.

"Kami turut berduka cita kepada masyarakat Los Angeles saat mereka menghadapi kenyataan kebakaran yang dahsyat ini."

"Banyak anggota staf dan masyarakat kami yang terkena dampak secara pribadi, dan fokus utama kami saat ini adalah mengalokasikan sumber daya yang kami miliki untuk mendukung pemulihan jangka panjang bagi kota yang kami sebut rumah," ungkap perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (14/1).

Akibatnya, acara-acara termasuk Managers to Watch dan pesta tahunan Power 100 telah dibatalkan.

"Kami sangat berterima kasih kepada para penanggap pertama, petugas pemadam kebakaran, dan pengorganisir masyarakat yang telah bergerak untuk melindungi dan melayani kota Los Angeles," bunyi pernyataan tersebut, yang mencatat bahwa upaya penggalangan dana perusahaan akan menguntungkan berbagai organisasi termasuk California Community Foundation, Pasadena Community Foundation, dan Baby2Baby.

Billboard mengikuti jejak sejumlah perusahaan lain yang membatalkan acara Grammy untuk mengalihkan fokus guna mendukung mereka yang terdampak kebakaran.

Sebelumnya pada hari itu, Universal Music Group, Warner Music Group, dan Sony Music Group juga telah membatalkan rencana pada minggu menjelang acara penghargaan tersebut.

Sementara itu, The Recording Academy mengumumkan bahwa mereka berencana untuk melanjutkan acara Grammy Awards tahunan ke-67 yang disiarkan langsung pada 2 Februari.

Gala MusiCares Person of the Year (yang akan menghormati Grateful Dead) juga masih akan diadakan pada 31 Januari.

Pihak akademi belum mengumumkan keputusan akhir tentang acara Grammy Week lainnya, seperti Special Merit Awards pada 1 Februari, yang biasanya diadakan di Wilshire Ebell Theatre di L.A. (kpo)